Jumat, 20 Januari 2012

gak tau mau posting apa


ini diaa kuenyaaa
Assalamualaikum ! hei gimana kabar kalian ? rindu gak dengan tulisan aku ? *narsis* . maaf belum ngabahas rentang umrah, lagi sibuk-sibuknya les sampe bikin sakit kepala dan susah banget buat ngatur jadwal belajarku sendiri *please allah help me :D* . eh, aku belum kasih tau yah? Alhamdulillah aku udah 17 taon tanggal 13 kemaren bareng sodara tak sekandungku delsya *della syahbani*, tambah tua tambah dewasa :D haha. Gak ada  yang spesial dihari ultahku *tapi sebenarnya spesial,soalnya dapat kue ultah dari farah+rheiny yang membuat delsya terharu dan saya terbahak-bahak :D* ampunn seumur idup baru kali itu aku dapet kue ultah dihari ultah, thanks to farah and rheiny “kalian yang paling ngerti mau gue :D haha” . eh, kok udah sampe pembahasan ultah sih ? kali ini aku pengen ngebahas tentang anak kecil jaman sekarang.
                Oke apa yang ada dipikiran kalian tentang anak jaman sekarang ? yup, pasti bilangnya  mereka dengan kita dulu beda banget yah ? dulu kita tuh maennya, benteng, kasti, karambol,congklak,beta kaya-kaya*itu permainanku waktu dikampung :D* , mereka sekarang ?? maennya game, pe-es, hape*maksudnya game yang ada dihape*. Pasti kalian langsung bilang “oh,iya iya betul tuhhh , haduhh anak jaman sekarang emang bedda dengan jamannya kita dulu yah jengg ?*kok bicaranya kayak tante-tante lagi arisan ? :D* . dan permainan yang paling parah dan menurut mereka itu adalah permainan, yaitu internet, internet dimana kita dapat menemukan segala informasi dari informasi terbaru hingga informasi yang sara akan pornografi. Itu masih untung karena sumber pornografinya berasal dari intenet, gimana anak yang jaman sekarang*seumuran SD* udah dikasi ortunya pegang hape dengan alasan memudahkan mereka menghubungi anaknya, nyimpan adegan pornografi di hapenya, gak usalah pornografi adegan kekerasan*maksudnya kata-kata cacian beserta adegan darah tercecer dimana-mana,ckck -,-* yang belum layak mereka tonton pun, mereka tonton.
                Sebenarnya hal ini tak lepas dari peran orang tua sebagai pembimbing dan pendidik si anak . jika suatu ketika si anak menonton hal yang seharusnya tak pantas mereka tonton, dan anak ini tertangkap basah lagi menonton hal tersebut , harusnya yang patut disalahkan dalam hal ini adalah orang tua ! kemana orang tua mereka ? tak heran banyak terlihat berita ditelevisi mengenai tindak asusila dibawah umur. Lebih dari itu, alasan saya menulis hal ini lebih kepada pengalaman saya waktu shalat magrib beberapa waktu lalu. Ketika itu saya melihat anak-anak sedang membaca doa setelah habis adzan magrib, dan dominan yang terlihat adalah anak-anak, bisa dihitung berapa jari orang tua yang ada*maaf, saya masih masuk kategori anak-anak :D* . dari sini saya bisa menyimpulkan bahwa anak-anak yang kebanyakan shalat dimasjid memeliki beberapa alasan untuk kemasjid dan pasti alasan utamanya adalah di suruh orang tuanya shalat sekaligus belajar ngaji, tapi tidakkah kalian tahu para pembaca ? apa yang dipikiran si anak ? bisa jadi ia berfikir, “papa kok suruh shalat, padahal papa sendiri gak shalat?” . hmm, tapi tenang saja tidak semua orang tua yang menyuruh anaknya shalat kemudian ia sendiri tak shalat. Contoh konkritnya yaitu mama saya*promosiii* , saya tak mengada-ngada. Ketika ia menyuruh orang shalat ia juga melakukan hal itu dan masih banyak hal yang mamaku beritahukan untuk melaksanakan pekerjaan yang baik karena ia telah merasakan manfaat dari pekerjaan baik itu*jadi rindu mama, pengen nelpon mama :D*.
                Sebenarnya pembicaraan saya sudah jauh melenceng, harusnya ketika saya bercerita tentang permainan anak dijaman sekarang, saya akan mengajukan diri sebagai duta permainan tradisional karena kemampuan saya membeberkan segala permainan yang dimainkan dizaman saya dulu :D . tapi, karena sudah terlalu panjang yang saya ketik lebih baik saya akhiri disini, wassalam .