Jumat, 11 Januari 2019

Tentang Ketaatan

aku cukup tersadarkan dengan salah satu postingan di akun medsos dagelan, katanya "kita pernah sedekat desember ke januari, dan sekarang kita sejauh dari januari ke desember" lumayan menggelitik menurutku.

kurasa cerita kehidupanku belakangan ini seperti itu. rasanya baru kemarin mengambil keputusan, dan baru hari ini melepaskan keputusan. dan baru sekarang aku rasakan efeknya wkwk, aneh banget ya.

tolong jangan tanyakan itu apa, aku hanya ingin dimengerti dan di doakan untuk saat ini.

btw, tentang ketaatan. hal ini sangat mempengaruhi keputusanku. Beberapa Bulan atau minggu kemarin, sempat bersitegang dengan orang terdekatku soal keputusan yang aku ambil. Jujur, bagi diriku pribadi, keputusan yang aku ambil bukan karena keinginanku, tapi semata-mata aku memang ingin taat. Ingin syariat terterapkan diseluruh aspek kehidupan, bukan dikerjakan hanya sebagian.

Proses terus berjalan, akhirnya dibenturkan dengan masalah yang akhirnya saya mengambil jalan tengah untuk menyudahi keputusan. Semacam menyerah, kalian kecewa nggak ? wkwk pun begitu yang aku rasakan sekarang, sampai bertanya pada diri sendiri, mana sakina yang kemarin dengan mudah memutuskan ? mana sakina yang kemarin bilang semudah itu ? namanya juga pikiran gaes, efeknya belakangan.

untuk saat ini, kita perlu mengambil jarak, melihat kebelakang atas segala kesalahan yang pernah termasuk aku perbuat. tau gak tanda-tanda yang allah selalu berikan ? Entah akubuka bacaan baik majalah maupun bacaan di medsos (bacaan juga itu caption ee wkwk) selalu menemukan kata "taat" seakan Allah memberi tahuku "kamu harus taat kepadaku, bukan kepada yang lain, syariatky harus ditegakkan kin" inginku menjawab "tunjukilah ya rabb, hamba benar-benar bingung dibuat mereka yang tidak ingin memberi solusi, dan hanya berharap dariku yang harus merubahnya"

sampai seseorang berkata, jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kamu ambil. sejauh ini tidak menyesal, karena yangku pilih juga mereka yang kusayangi.

kesimpulannya : untukmu yang sedang-proses-menuju-ketaatan pada Allah dalam segala hal termasuk, berusaha pakai jilbab yang sebetulnya, tidak terlibat dalam proses riba, berusaha mencari pekerjaan halal. ingat kamu tidak sendiri, setidaknya ada Allah. meskipun berat. Istiqamahlah. Semangat. Selain kata-kata ini siapa lagi yang bakalin nyemanagtin kamu ? meskipun tulisan ini gak bakalan bisa mnegerti masalah kamu :)