Rabu, 12 Juni 2013

Tentang Perjalanan

Assalamualaikum, halo. Hari ini hari selasa, tepat jam 06.30 WITA, hmm saya sedikit ingin bercerita. Tentang segalanya, tentang yang terjadi belakangan ini. Saya menulis catatan ini ditengah tengah sibuknya belajar buat pretest anatomi yang mungkin bagi sebagian orang sedikit menakutkan---termasuk saya ! lanjut.. kenapa saya tiba tiba pengen cerita ? nggak tau aja, rasanya doa ku terijabah sama ALLAH SWT. Beberapa hari belakangan ini atau bisa dibilang beberapa Minggu belakangan ini, mata, pikiran, dan lainnya dari diri saya agak lebih terbuka. Nggak perlu kalian tau tentang apa ini, teruskan saja membacanya,itupun kalau mau, Hehe..
So, saya lanjut aja yahh. Ada satu temen saya, namanya Ahmad, dia ketua kelas saya di kampus waktu semester 1. Pendiam. Jarang ngomong *yaiyalah*. Suka membantu. Dan tambahkan yang lainnya yahh.. hmm. Kenapa saya bercerita tentang Ahmad ? singkat saja, saya nggak tau mulai darimana, mungkin kasian liat saya galau*ups ! berpikir positif kina –‘ *, mungkin memang sudah seharusnya saya tidak terpuruk, maka dia datang dan memberi nasihat..disamping memberi nasihat, kita juga sharing tentang pengalaman, cerita cerita, dan lainnya. Beberapa hal yang pernah dia nasehatin ke saya membuat saya tersadar, ini yang terbaik, buat saya, buat semuanya.. jangan berpikiran sempit untuk yang kesekian kalinya kina ! sayangi diri kamu, nggak seharusnya kamu menangis, nggak seharusnya saya terus terpuruk seperti ini. Mungkin beberapa dari kalian menganggap lebih mudah berkata-kata, termasuk saya.. belakangan rasanya sudah cukup bersikap skeptis seperti ini, saya tak membenci siapa siapa, dan jujur saya bukan pembenci,pendendam, saya hanya pemalas#ehh -_- . lanjut jujur saya malu, nggak tau malu dalam hal apa, mungkin malu karena pernah galau, mungkin malu karena pernah menangis, mungkin dan mungkin daaaaann mungkin.. sekali lagi Ahmad bilang, itu masa lalu, jadikan pelajaran, petik hikmahnya, yang penting harus lebih baik dari sebelumnya.. ya ! kamu betul  Ahmad ! perlahan rasanya saya mulai menata kembali kehidupanku, entahlah.. belakangan saya berpikir, ibaratnya perjalanan.. ditengah perjalanan kami—tepatnya saya, harus singgah, beberapa saat untuk merasakan hal yang berbeda dari kehidupanku, sayangnya saya tak menyadari, hal itu harus terjadi dalam beberapa saat, saya tak menyadari bahwa perjalanan harus terus berlanjut, beberapa saat putus asa karena tak bisa mengejar.. dan akhirnya, rasanya saya mampu mengejar bus yang meninggalkan saya, kembali naik ke bus.. dan melanjutkan perjalanan, mengukir semangat, mimpi dan harapan. Sembari berharap, pemberhentian sebelumnya harus menjadi pelajaran kedepannya untuk melangkah lebih baik.

Banyak teman teman yang nasehatin saya, ikut “menggara-gara” saya karena galau, terserahlah. Wajarlah. What Ever lah -__-. Eh, terakhir sedikit mau kasi info.. kemarin tanggal 8 juni, kami.. para arthronov *sebutan para anakanak arthron* udah di inaugurasi lhoo, rasanya sedih, bangga, haru, senang jadi satu deh. Pokoknya seru lahh, angkatanku gitu looh haha. udah yahh, kita akhiri saja tulisan ini di sini karena saya masih sedikit belajar tentang anatomi -___- . yang terakhir, saya masih nggak ngerti dengan katakatanya saudara Ahmad yang satu ini “hati itu bukan untuk diketahui, tapi untuk dirasakan” saya curiga dia pernah baca ato nonton perahu kertas yang quotesnya kayak tadi, What everlah . satu hal lagi, quotesnya dia yang keren menurut saya dan seharusnya pembaca juga mengiyakannya *maksabangets* .. Kebahagiaan bukan dari dia atau orang lain, kebahagiaan itu dari diri kita sendiri yang tak pernah membenci dan selalu bersyukur..