Assalamualaikum, halo. Hari ini hari selasa, tepat jam 06.30
WITA, hmm saya sedikit ingin bercerita. Tentang segalanya, tentang yang terjadi
belakangan ini. Saya menulis catatan ini ditengah tengah sibuknya belajar buat
pretest anatomi yang mungkin bagi sebagian orang sedikit menakutkan---termasuk
saya ! lanjut.. kenapa saya tiba tiba pengen cerita ? nggak tau aja, rasanya
doa ku terijabah sama ALLAH SWT. Beberapa hari belakangan ini atau bisa
dibilang beberapa Minggu belakangan ini, mata, pikiran, dan lainnya dari diri
saya agak lebih terbuka. Nggak perlu kalian tau tentang apa ini, teruskan saja
membacanya,itupun kalau mau, Hehe..
So, saya lanjut aja yahh. Ada satu temen saya, namanya Ahmad,
dia ketua kelas saya di kampus waktu semester 1. Pendiam. Jarang ngomong
*yaiyalah*. Suka membantu. Dan tambahkan yang lainnya yahh.. hmm. Kenapa saya
bercerita tentang Ahmad ? singkat saja, saya nggak tau mulai darimana, mungkin
kasian liat saya galau*ups ! berpikir positif kina –‘ *, mungkin memang sudah
seharusnya saya tidak terpuruk, maka dia datang dan memberi nasihat..disamping
memberi nasihat, kita juga sharing tentang pengalaman, cerita cerita, dan
lainnya. Beberapa hal yang pernah dia nasehatin ke saya membuat saya tersadar,
ini yang terbaik, buat saya, buat semuanya.. jangan berpikiran sempit untuk
yang kesekian kalinya kina ! sayangi diri kamu, nggak seharusnya kamu menangis,
nggak seharusnya saya terus terpuruk seperti ini. Mungkin beberapa dari kalian
menganggap lebih mudah berkata-kata, termasuk saya.. belakangan rasanya sudah
cukup bersikap skeptis seperti ini, saya tak membenci siapa siapa, dan jujur
saya bukan pembenci,pendendam, saya hanya pemalas#ehh -_- . lanjut jujur saya
malu, nggak tau malu dalam hal apa, mungkin malu karena pernah galau, mungkin
malu karena pernah menangis, mungkin dan mungkin daaaaann mungkin.. sekali lagi
Ahmad bilang, itu masa lalu, jadikan pelajaran, petik hikmahnya, yang penting
harus lebih baik dari sebelumnya.. ya ! kamu betul Ahmad ! perlahan rasanya saya mulai menata
kembali kehidupanku, entahlah.. belakangan saya berpikir, ibaratnya
perjalanan.. ditengah perjalanan kami—tepatnya saya, harus singgah, beberapa
saat untuk merasakan hal yang berbeda dari kehidupanku, sayangnya saya tak
menyadari, hal itu harus terjadi dalam beberapa saat, saya tak menyadari bahwa
perjalanan harus terus berlanjut, beberapa saat putus asa karena tak bisa
mengejar.. dan akhirnya, rasanya saya mampu mengejar bus yang meninggalkan
saya, kembali naik ke bus.. dan melanjutkan perjalanan, mengukir semangat,
mimpi dan harapan. Sembari berharap, pemberhentian sebelumnya harus menjadi
pelajaran kedepannya untuk melangkah lebih baik.
Banyak teman teman yang nasehatin saya, ikut “menggara-gara”
saya karena galau, terserahlah. Wajarlah. What Ever lah -__-. Eh, terakhir
sedikit mau kasi info.. kemarin tanggal 8 juni, kami.. para arthronov *sebutan
para anakanak arthron* udah di inaugurasi lhoo, rasanya sedih, bangga, haru,
senang jadi satu deh. Pokoknya seru lahh, angkatanku gitu looh haha. udah yahh,
kita akhiri saja tulisan ini di sini karena saya masih sedikit belajar tentang
anatomi -___- . yang terakhir, saya masih nggak ngerti dengan katakatanya
saudara Ahmad yang satu ini “hati itu
bukan untuk diketahui, tapi untuk dirasakan” saya curiga dia pernah baca ato
nonton perahu kertas yang quotesnya kayak tadi, What everlah . satu hal lagi, quotesnya
dia yang keren menurut saya dan seharusnya pembaca juga mengiyakannya
*maksabangets* .. Kebahagiaan bukan dari
dia atau orang lain, kebahagiaan itu dari diri kita sendiri yang tak pernah
membenci dan selalu bersyukur..