Lanjut, aku berangkat dari brunei kan jam 11
siang otomatis sampe di jeddah jam 7 malam waktu bagian brunei, berarti kami
buka puasa dipesawat dong? Nggak! Kenapa ? ternyata kita harus mengikuti waktu
di jeddah untuk buka, “kata ust. Yusuf mansyur, lebih baik jika kita berbuka
puasa ketika kita sampai ditempat tujuan kita!” gitu kata mamaku. Ini dia
gambar waktu yang tertera dimonitor setiap penumpang.
Maksud
dari tulisan itu, lama keberangkatan sisa 3.29 jam. Waktu ditempat asal(brunei)
jam 17.10 . perkiraan tiba pada jam 15.39. berarti kami harus tambah jam puasa
yang semestinya 12 jam saja puasanya menjadi 15 jam, karena kami tiba di jeddah
nanti jam 15.39 =,= . dan ini adalah foto orang yang memberitahukan saya untuk
tambah jam puasa.
yup
! itu mamaku, dan yang tertera dimonitor itu kelajuan darat 968 ksj*kayaknya
ini berhubungan dengan knot, entahlah*, atitud 11582 m , suhu udara di luar -48
derajat celcius. Supaya lebih nyata, ini gambar area didunia ini yang telah di
lewati pesawat yang bernama Royal Brunei yah,sekelas Garuda Indonesia kalo di
indo. Pesawat ini juga dihuni oleh mba pramugari dan mas pramugara dari
vietnam,malaysia dan brunei, maaf gak ada yang dari indo, plus mas pramugara
dan mba pramugarinya yang cantik*pramugaranya cantik juga lho,hehe* baik hati
dan bohai. Maaf, tapi itu kenyataan.
Kami
telah melintasi bangkok, indian ocean, dubai, dan masih banyak negara lainnya. Tak terasa udah hampir
8 jam di pesawat dan mungkin cuman aku,mba pramugari+mas pramugari,pak pilot+co
pilotnya yang gak tidur di pesawat itu *asek* dan mba pramugarinya bilang ke
aku kalo kita udah mau nyampe, jadi kita harus pasang seat beltnya dan
menggakkan sandaran kursi,giitu teman-temann.. ini dia foto kota madinah*kalo
gak salah* terlihat dari atas.
keren kan ? jalannya? Lumayanlah, soalnya di palu gak ada yang ginian hehe. Lanjut, setelah pesawat mendarat saya yang baru pertama kali ke tanah suci heran,tau gak kenapa? Pasti gak tau kaan ?? hehe bandaranya itu gak adaaa, ternyata kami para penumpang harus dimuat disebuah bus untuk sampe ke bandaranya. Sebenarnya pemuatan penumpang ke bus untuk kebandaranya cukup beralasan kenapa ? yang pertama bandaranya cukup jauh dari tempat parkir pesawatnya, kedua kita lagi puasa jadi gak mungkin disuruh jalan kaki =,= . sebenarnya alasan pertama dan kedua itu berkaitan :D . beraarti kawasan bandaranya luas banget ya ? . ya iyalah, nanya lagi .
Disana, juga terdapat banyak pesawat tua yang udah gak
terpake lagi. Dan ini adalah foto sunset pada saat di jeddah. Keren kan ?
betewe, langit-langit dari bandara*penutup atas gedung ini* bukanlah atap, seng
maupun rumbia, melainkan TERPAL ! maaf sebenarnya bukan terpal, lebih tepatnya
seperti tenda dari bahan khusus entahlah apa namanya mungkin pemerintah Arab
Saudi lebih tahu. Dan ini dia foto yang lebih jelas mengenai langit-langit dari
bandara yang disebut Bandara King Abdul Aziz ini. Itu dia foto tenda yang
menutpi bandara itu plus mamaku yang lagi berdiri minta foto, maaf maksudnya
kena foto, hehe.
Eh, kesan pertama kali aku
dibandara ini, tempatnya bersih, banyak orang baik dengan bahasa dari seluruh
penjuru dunia*cina ada juga lho* dan ramah-ramah, tetapi yang paling menakutkan
dari tempat ini adalah tempat bagian urusan imigrasinya, bayangin aja kalo
suratmu ada yang tertinggal selembar ! kamu gak bakalan bisa keluar dari tapal
batas tempat bagian pengurusan itu. Dan yang menarik dari bandara ini, pihak
bandara sangat memperhatikan para orang-orang yang berada di bandara ini,
menjelang buka puasa*belum buka*, kami dan seluruh orang-orang yang berada di
bandara itu dibagikan air minerral,gratiss ! dan bukan air biasa, tapi air ajaib ! bukan, yang dibagikan
adalah tetap aer mineral,hehe.
Setelah dari bandara kami
di jemput oleh bus untuk berangkat ke madinah, dalam perjalanan banyak yang
bagi-bagiin makanan katanya mamaku, orang-orang juga pengen berbuat baik
makanya dia bagi-bagi makanan istilahnya tambah pahalalah. Kami berhenti
disuatu tempat lebih tepatnya masjid, untuk berbuka sekaligus shalat, masjid ini dinamakan masjid terapung, masjid
ini berada disamping laut*sebenarnya tak terapung*, seberang laut ini adalah
Laut Merah, dan katanya kita bisa liat Mesir dari sini*katanya*. Ini dia
fotonya.
Ada
pengalaman yang menarik ketika saya berada disini, ketika saya lagi nunggu
mamaku yang sedang wudhu, ada seorang ibu tua tersenyum kepada saya, dan saya
pun membalas, ibu itupun mendekat kepada saya mecubit pipi saya seraya berkata
dengan bahasa yang tak saya mengerti, kemudian anaknya*tentunya cewek* berkata
kepada saya dengan bahasa inggris”katanya kamu cantik” *Asek*, saya pun tertawa
dan mengatakan “syukron”. Rasanya sengan sekali, soalnya di indo jarang ada
orang yang tak dikenal yang bilang kalo saya itu cantik. :D sampai jumpa di
postingan hari kedua tentang umrah :D.
kin, saran. pasnag shoutmix kin, supaya orang2 yang berkunjung bisa kasi komeng disitu.
BalasHapusajarkan bikinnya TT
BalasHapus