Lanjut, aku berangkat dari brunei kan jam 11
siang otomatis sampe di jeddah jam 7 malam waktu bagian brunei, berarti kami
buka puasa dipesawat dong? Nggak! Kenapa ? ternyata kita harus mengikuti waktu
di jeddah untuk buka, “kata ust. Yusuf mansyur, lebih baik jika kita berbuka
puasa ketika kita sampai ditempat tujuan kita!” gitu kata mamaku. Ini dia
gambar waktu yang tertera dimonitor setiap penumpang.
Kami
telah melintasi bangkok, indian ocean, dubai, dan masih banyak negara lainnya. Tak terasa udah hampir
8 jam di pesawat dan mungkin cuman aku,mba pramugari+mas pramugari,pak pilot+co
pilotnya yang gak tidur di pesawat itu *asek* dan mba pramugarinya bilang ke
aku kalo kita udah mau nyampe, jadi kita harus pasang seat beltnya dan
menggakkan sandaran kursi,giitu teman-temann.. ini dia foto kota madinah*kalo
gak salah* terlihat dari atas.
Eh, kesan pertama kali aku
dibandara ini, tempatnya bersih, banyak orang baik dengan bahasa dari seluruh
penjuru dunia*cina ada juga lho* dan ramah-ramah, tetapi yang paling menakutkan
dari tempat ini adalah tempat bagian urusan imigrasinya, bayangin aja kalo
suratmu ada yang tertinggal selembar ! kamu gak bakalan bisa keluar dari tapal
batas tempat bagian pengurusan itu. Dan yang menarik dari bandara ini, pihak
bandara sangat memperhatikan para orang-orang yang berada di bandara ini,
menjelang buka puasa*belum buka*, kami dan seluruh orang-orang yang berada di
bandara itu dibagikan air minerral,gratiss ! dan bukan air biasa, tapi air ajaib ! bukan, yang dibagikan
adalah tetap aer mineral,hehe.
Setelah dari bandara kami
di jemput oleh bus untuk berangkat ke madinah, dalam perjalanan banyak yang
bagi-bagiin makanan katanya mamaku, orang-orang juga pengen berbuat baik
makanya dia bagi-bagi makanan istilahnya tambah pahalalah. Kami berhenti
disuatu tempat lebih tepatnya masjid, untuk berbuka sekaligus shalat, masjid ini dinamakan masjid terapung, masjid
ini berada disamping laut*sebenarnya tak terapung*, seberang laut ini adalah
Laut Merah, dan katanya kita bisa liat Mesir dari sini*katanya*. Ini dia
fotonya.
Ada
pengalaman yang menarik ketika saya berada disini, ketika saya lagi nunggu
mamaku yang sedang wudhu, ada seorang ibu tua tersenyum kepada saya, dan saya
pun membalas, ibu itupun mendekat kepada saya mecubit pipi saya seraya berkata
dengan bahasa yang tak saya mengerti, kemudian anaknya*tentunya cewek* berkata
kepada saya dengan bahasa inggris”katanya kamu cantik” *Asek*, saya pun tertawa
dan mengatakan “syukron”. Rasanya sengan sekali, soalnya di indo jarang ada
orang yang tak dikenal yang bilang kalo saya itu cantik. :D sampai jumpa di
postingan hari kedua tentang umrah :D.
kin, saran. pasnag shoutmix kin, supaya orang2 yang berkunjung bisa kasi komeng disitu.
BalasHapusajarkan bikinnya TT
BalasHapus